303vip - Djadjang Nurdjaman Terkenang Memori 1986

Djadjang Nurdjaman terkenang dengan gol tunggal kemenangan untuk Persib Bandung pada 1986
Djadjang Nurdjaman Terkenang Memori 1986


Agen Bola - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman berharap agar kenangan manis 1986 kembali hadir dalam pertandingan final Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada akhir pekan ini.

Situs Taruhan Bola - Saat itu, Djadjang memperkuat Persib di kompetisi Divisi Utama Perserikatan. Persib berhasil melaju ke final, tampil sebagai juara usai mengalahkan Perseman Manokwari di GBK. Djadjang menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Maung Bandung.

“Tadi hampir saya sampaikan kepada pemain, tapi tidak jadi. Senayan merupakan tempat yang pernah memiliki kenangan manis buat saya, mudah-mudahan bisa terulang,” harap Djanur, sapaan Djadjang, kemarin.

Kendati demikian, Djanur juga pernah mendapatkan pengalaman pahit. Pada 2013, bus mereka diserang sekelompok suporter sesaat meninggalkan tempat penginapan menuju stadion. Laga akhirnya batal, karena Persib memilih pulang ke Bandung dengan alasan keamanan.

“Waktu itu lawannya Persija, pengamanan juga seadanya dari panpel. Kalau yang ini pemerintah juga mengamankan, jadi menaruh harapan agar tidak terjadi hal-hal yang pernah terjadi dulu buat tim. Saya yakin,” katanya.

Walau begitu, Djanur mengaku tidak trauma. Ia meminta anak asuhnya agar fokus menghadapi pertandingan final Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC. Apalagi insiden itu masih membekas di benak pemain.

“Tidak, tidak ada trauma, karena sepakbola seperti itu, dan terutama pengamanan terhadap tim ketat, dan pasti aman. Secara psikologis pasti ada pengaruh, tapi saya coba sampaikan kepada pemain agar fokus saja kepada pertandingan,” jelas Djanur.

“Saya imbau kepada bobotoh untuk berperilaku santun, elegan, dan tidak melakukan sesuatu yang membahayakan diri sendiri.” 303vip


By : UpdateSkor
Share on Google Plus
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment