Pecat Aris Budi Sulistyo, Persis Solo Tolak Ajakan Lawan Persebaya 1927 |
Agen Bola - Jajaran direksi Persis Solo secara resmi telah memberhentikan Aris Budi Sulistyo dari posisi pelatih. Menyusul, hasil buruk yang ditunjukkan Laskar Sambernyawa dalam turnamen Piala Kemerdekaan beberapa waktu lalu. Itu sudah cukup mengetahui kemampuan Aris Budi, yang tak memenuhi ekspektasi manajemen Persis.
Situs Taruhan Bola - Hal tersebut disampaikan presiden direktur PT Persis Solo Saestu, Paulus Haryoto kepada wartawan, Rabu (9/9). Keputusan tersebut diambil usai jajaran direksi menggelar rapat internal.
"Kami menginginkan Mas Aris ada kejelasan status di Persis dan selanjutnya bisa mencari langkah lainnya. Dalam waktu dekat, kami segera menggodok figur pelatih penggantinya," kata Paulus.
Alasan direksi didasari fakta yang kuat. Kegagalan Bayu Andra dan kawan-kawan di turnamen Piala Kemerdekaan menjadi tolok ukur. Berlaga di grup C dan berstatus sebagai tuan rumah, Laskar Sambernyawa dengan tragis tidak lolos ke fase delapan besar. Bermaterikan pemain-pemain kelas wahid, tim Kota Bengawan tidak bisa menunjukkan performa memuaskan di hadapan publiknya sendiri. Sejatinya, Persis menjadi favorit juara grup karena dinilai persiapannya paling matang.
Sebelum kegagalan di Piala Kemerdekaan, Aris Budi sempat mencoret kapten tim Anggo Julian. Keduanya sering berselisih paham. Perselisihan itu beberapa waktu lalu diakui keduanya. Anggo menjadi pahlawan Persis ketika gol penaltinya menyamakan kedudukan 1-1, saat menghadapi PSIS Semarang pada menit ke-88 di Stadion Manahan. Berkat hasil seri itu, Laskar Sambernyawa melaju ke semifinal di turnamen Piala Polda Jateng 2015. Persis akhirnya menjadi runner-up di turnamen tersebut.
Kepada Goal Indonesia beberapa waktu lalu, Aris Budi mengakui ada persoalan internal di tubuh tim yang berimbas pada performa yang kurang memuaskan di Piala Kemerdekaan. Hal ini dibuktikan, pada dua laga penyisihan terakhir Piala Kemerdekaan, tanpa didampingi Aris Budi (karena hukuman dari Tim Transisi) Persis menang besar atas lawan-lawannya.
Di sisi lain, Persis memutuskan tak berangkat ke Surabaya untuk melakoni laga eksebisi kontra Persebaya 1927 yang direncanakan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (13/9) sore, atau sebelum final Piala Kemerdekaan.
"Ada beberapa hal menjadi pertimbangan dari direksi. Salah satunya kami belum mendapatkan undangan resmi, terpaksa kami menolak ajakan itu," ungkap Paulus.
Anggota Tim Transisi, Cheppy T. Wartono, membenarkan rencana laga persahabatan antara tim Bajul Ijo dengan Laskar Sambernyawa. Agenda tersebut sebagai seremoni kecil dan langkah awal untuk berjuang melawan mafia sepakbola bekerja sama dengan kalangan suporter. - 303vip
BACA JUGA :
1. PSM Makassar Tak Pilih-Pilih Lawan Di Babak Delapan Besar Piala Presiden
2. Cristian Zapata Tak Sabar Lakoni Derby Della Madonnina
3. Nicolas Anelka: Olivier Giroud Cukup Untuk Arsenal
4. Jaya Hartono Sesalkan Kartu Merah Denny Rumba
5. Nacer Chadli Tak Senang Dengan Performa Tottenham Hotspur
1. PSM Makassar Tak Pilih-Pilih Lawan Di Babak Delapan Besar Piala Presiden
2. Cristian Zapata Tak Sabar Lakoni Derby Della Madonnina
3. Nicolas Anelka: Olivier Giroud Cukup Untuk Arsenal
4. Jaya Hartono Sesalkan Kartu Merah Denny Rumba
5. Nacer Chadli Tak Senang Dengan Performa Tottenham Hotspur
By : UpdateSkor
0 comments:
Post a Comment